Kajian tentang kreativitas memang tidak pernah ada habisnya. Seperti namanya saja, kreativitas mengandung arti sesuatu yang baru diciptakan. Belum pernah ada orang yang menghasilkan karya baru tersebut sebelumnya.
Pengertian Kreativitas
Kreativitas sering diartikan sebagai kemampuan seseorang berkomunikasi dengan lingkungan sekitar; Menjalin hubungan dengan orang lain atau makhluk dan benda lain di dalam lingkungannya; Mempengaruhi atau dipengaruhi oleh keadaan sekitar, baik lingkungan maupun individu. Sehingga terbentuklah sebuah upaya kreatif. Menciptakan hal baru atau memodifikasi sesuatu yang sudah ada.
Simak juga pembahasan tentang apa yang dimaksud dengan properti, agar lebih aware tentang dunia properti yang harganya meningkat setiap tahun.
Abraham Maslow, Carl Rogers, dan Harris
Konsep penting tentang kreativitas juga selalu dikaitkan dengan aktualisasi diri. Seperti yang pernah dikemukakan oleh Abraham Maslow dan Carl Rogers (seorang psikolog Humanistik). Keduanya bersepakat bahwa setiap individu akan dianggap berhasil mengaktualisasikan diri ketika mampu mengoptimalkan segenap potensi dirinya untuk menjadi seseorang yang sesuai dengan kemampuannya.
Secara pribadi, Maslow menganggap bahwa sejatinya setiap individu sudah terlahir dengan bakat dan potensi yang mumpuni. Tetapi lingkungan, budaya, atau hambatan lainnya menunda proses kreatif itu. Sehingga proses kreativitas hanya dimunculkan oleh orang yang berani mengaktualisasikan dirinya. Membuat dirinya menjadi sosok yang lebih matang.
Lain lagi dengan Harris yang mengemukakan pendapat bahwa kreativitas mengandung arti bahwa orang tersebut memilikiĀ kemampuanĀ :
- Membayangkan sesuatu
- Menciptakan sesuatu yang baru
- Membangun ide dan mengembangkannya
- Menerima perubahan atau pembaharuan
- Bermain dengan ide
- Fleksibel dalam pandangan
- Kerja keras
Untuk membuat perubahan dan perbaikan terhadap apa yang dilakukan dalam pekerjaan. Dalam praktik kenegaraan, kreativitas diemban oleh kementerian ekonomi kreatif dan pariwisata atau Kemenparenkraf, singkatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ciri-ciri Kreativitas
Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan di Indonesia, diperoleh beberapa ciri kreativitas sebagai berikut :
- Daya imajinasi kuat
Seseorang yang kreatif seringnya selalu berpikir dengan otak kanannya. Tidak sistematis, acak-acakan tetapi dari hasil berpikirnya itu, ia bisa membayangkan banyak hal yang tidak pernah dibayangkan orang lain. Itulah imajinasi.
- Mempunyai inisiatif
Kreativitas memiliki arti inisiatif yang dengan itu maka ia berani memulai sesuatu ketika yang lain belum memulainya. Ia menjadi seseorang yang pertama melakukan itu tidak menunggu orang lain melakukannya.
- Mempunyai minat yang kuat
Kreativitas juga didorong oleh keinginan yang kuat untuk membuat perubahan. Maksudnya adalah jika seseorang tidak memiliki arah minat yang diperjuangkan, maka perubahan pun tidak bisa dilakukan.
- Bebas dalam berpikir
Kreativitas memiliki arti kebebasan, artinya ia tidak terpatut dengan aturan-aturan baku yang akan menghambat pikirannya.
- Bersifat ingin tahu
Orang kreatif seringnya tidak pernah berhenti mencari definisi, cara, atau sesuatu hal yang belum sama sekali ia ketahui.
- Selalu ingin mendapatkan pengalaman baru
Ketika ia sudah mengetahui sesuatu, lalu ia menjalankan hal itu sampai ia benar-benar memahaminya. Seorang kreatif tidak akan bertahan lama di sana, jiwanya akan berontak, pikirannya akan mencari cara bagaimana mendapatkan pengalaman yang baru.
- Percaya pada diri sendiri
Ia mungkin bisa terpengaruh oleh perkataan atau Tindakan orang lain. Tapi sisi lain paling kuat justru lebih mempercayakan sesuatu kepada dirinya sendiri. Bukan kepada orang lain.
- Berani mengambil risiko
Ciri lain dari kreativitas adalah ketika ia tidak memedulikan risiko yang sedang dihadapinya. Karena menganggap tujuan ia untuk membuat sesuatu lebih penting dari yang lainnya.
- Berani dalam pendapat dan keyakinan
Artinya adalah ia meyakini bahwa apa yang akan ia lakukan sudah betul-betul ia pertimbangkan. Sehingga pendapat atau keyakinannya tentang sesuatu selalu ia pertahankan.
Pendukung Proses Kreativitas
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Clark, dalam Asrori. Pendukung proses kreativitas bisa berupa :
- Situasi sempit yang tidak memberikan ruang terbuka untuk bertindak
- Situasi yang penuh dengan pertanyaan
- Kebutuhan untuk menghasilkan sesuatu
- Keinginan untuk memulai sesuatu dengan inisiasi
- Keinginan untuk berdiri sendiri karena merasa bertanggung jawab dan mandiri
- Kemampuan untuk mengembangkan potensi
Penghambat Proses Kreativitas
Faktor-faktor yang menjadi penghambat kreativitas adalah sebagai berikut :
- Kurangnya kebutuhan akan keberhasilan
- Tidak berani menanggung risiko untuk mengejar satu tujuan
- Mudah dipengaruhi orang lain
- Tidak berani melakukan eksplorasi
- Tidak bisa membedakan pekerjaan dengan permainan
- Teralu bersifat mengatur, padahal pendapat orang lain juga penting